Rabu, 15 Mei 2019

KEMASAN OBAT


Bisoprolol adalah obat golongan beta-blocker yang digunakan untuk mengobati hipertensi sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan antihipertensi lain. Obat ini tergolong ke dalam kategori obat resep, artinya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Selain untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati angina dan gagal jantung kronik (CHF).
Indikasi
Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan antihipertensi lain dan pengobatan serta gagal jantung kronik.
Farmakologi
Bisoprolol bekerja dengan cara mengurangi frekuensi detak jantung dan tekanan otot jantung saat berkontraksi. Dengan begitu, beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat berkurang. Dengan turunnya tekanan darah, maka stroke dan serangan jantung dapat dicegah.
Dosis Bisoprolol
Untuk pasien dewasa, dosis bisoprolol awal yang diberikan dapat berkisar antara 1,25-10 mg, satu kali sehari. Dokter dapat memberikan dosis maksimum hingga 20 mg per hari jika diperlukan. Dosis akan disesuaikan dengan jenis kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, serta respons tubuh terhadap obat
Efek Samping 
  • Gangguan tidur
  • Bradikardia
  • Diare
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Sesak napas
  • Jari tangan dan kaki terasa dingin.
Peringatan:
  • Manfaat dan keamanan bisoprolol untuk anak-anak belum diketahui.
  • Harap berhati-hati pada penderita asma atau gangguan pernapasan, brakikardia, diabetes, tekanan darah rendah, gangguan hati, gangguan ginjal, pheochromocytoma, myasthenia gravis psoriasisdan penyakit arteri perifer.
  • Hindari penggunaan alkohol karena dapat menambah kinerja obat ini dalam menurunkan tekanan darah.
  • Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Interaksi Obat
  • Berpotensi mengganggu aliran listrik jantung dan meningkatkan efek obat bisoprolol jika dikonsumsi dengan obat golongan antiaritmia kelas I, seperti lidocain dan phenytoin.
  • Dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik, seperti jantung berdebar jika dikonsumsi dengan reserpine.
  • Meningkatkan risiko terjadinya bradikardia (denyut jantung lambat) jika dikonsumsi dengan digoxin.
  • Dapat menurunkan efektivitas bisoprolol jika digunakan bersama obat golongan obat antiinflamasi non steroid.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KENALI DAN CEGAH CACAR MONYET

Hello guys.. Kali ini saya ingin memberikan informasi mengenai kasus penyakit yang sedang dialami oleh negara tetangga kita, Sin...